Berikut adalah 10 soal pilihan ganda tentang waris (mawaris) berdasarkan Taksonomi Bloom lengkap dengan kunci jawaban, level soal serta indikator soal dan kemampuan siswa.
Soal: 1
Pak Ahmad meninggal dunia dengan meninggalkan seorang istri, seorang anak laki-laki, dan seorang ibu. Harta warisan yang ditinggalkan sebesar Rp. 120.000.000. Setelah dihitung sesuai dengan hukum waris Islam, bagian yang diterima oleh anak laki-laki adalah...
A. Rp. 30.000.000
B. Rp. 40.000.000
C. Rp. 50.000.000
D. Rp. 60.000.000
E. Rp. 70.000.000
Level Kognitif: C-5 (Mengevaluasi)
Indikator Soal: Menghitung bagian warisan anak laki-laki dalam kasus tertentu.
Kemampuan Siswa yang Diukur: Menerapkan hukum waris Islam dalam perhitungan bagian warisan.
Level Soal: Sedang
Kunci Jawaban: C (Rp. 50.000.000)
Soal: 2
Perhatikan pernyataan berikut:
- Anak laki-laki
- Saudara laki-laki seibu
- Paman sebapak
- Suami
Ahli waris yang termasuk golongan Ashabah bi Nafsih adalah...
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 1, 3, dan 4
E. Semua benar
Level Kognitif: C-2 (Memahami)
Indikator Soal: Mengidentifikasi ahli waris Ashabah bi Nafsih.
Kemampuan Siswa yang Diukur: Memahami konsep Ashabah bi Nafsih dalam hukum waris.
Level Soal: Mudah
Kunci Jawaban: D (1, 3, dan 4)
Soal: 3
Bu Aminah meninggal dunia dan meninggalkan ahli waris sebagai berikut: suami, ibu, dan seorang anak perempuan. Bagian warisan yang diterima oleh suami adalah...
A. 1/2
B. 1/3
C. 1/4
D. 1/6
E. 1/8
Level Kognitif: C-3 (Menerapkan)
Indikator Soal: Menentukan bagian warisan suami dalam kasus tertentu.
Kemampuan Siswa yang Diukur: Menerapkan pengetahuan tentang bagian warisan Zawil Furud.
Level Soal: Sedang
Kunci Jawaban: C (1/4)
Soal: 4
Dalam hukum waris Islam, terdapat ahli waris yang dapat menghalangi ahli waris lain untuk mendapatkan warisan. Ahli waris yang memiliki peran seperti ini disebut...
A. Mahjub
B. Hajib
C. Ashabah
D. Zawil Furud
E. Waris Mutlaq
Level Kognitif: C-1 (Mengingat)
Indikator Soal: Menyebutkan istilah ahli waris yang menghalangi.
Kemampuan Siswa yang Diukur: Mengingat terminologi dalam hukum waris.
Level Soal: Mudah
Kunci Jawaban: B (Hajib)
Soal: 5
Perhatikan ilustrasi berikut:
Seorang kakek dari pihak ayah terhalang hak warisnya oleh adanya ayah dari orang yang meninggal.
Ilustrasi tersebut merupakan contoh dari konsep...
A. Ashabah
B. Zawil Furud
C. Mahjub
D. Hajib
E. Waris bil Musawwamah
Level Kognitif: C-4 (Menganalisis)
Indikator Soal: Menganalisis contoh kasus Hajib.
Kemampuan Siswa yang Diukur: Memahami aplikasi konsep Hajib dalam kasus waris.
Level Soal: Sedang
Kunci Jawaban: D (Hajib)
Soal: 6
Islam datang dengan membawa perubahan besar dalam sistem kewarisan. Salah satu perubahan penting tersebut adalah...
A. Hak waris hanya diberikan kepada anak laki-laki tertua.
B. Perempuan dan anak-anak mendapatkan hak dalam pembagian warisan.
C. Harta warisan hanya dibagikan kepada keluarga yang tinggal serumah.
D. Sistem waris diserahkan sepenuhnya kepada hukum adat masyarakat setempat.
E. Anak angkat memiliki hak waris yang sama dengan anak kandung.
Level Kognitif: C-2 (Memahami)
Indikator Soal: Menjelaskan perubahan dalam sistem kewarisan Islam.
Kemampuan Siswa yang Diukur: Memahami sejarah dan prinsip keadilan dalam hukum waris Islam.
Level Soal: Mudah
Kunci Jawaban: B (Perempuan dan anak-anak mendapatkan hak dalam pembagian warisan.)
Soal: 7
Berikut ini adalah kelompok ahli waris Zawil Furud:
- Suami
- Istri
- Anak laki-laki
- Ibu
Kelompok ahli waris yang bagiannya telah ditentukan secara jelas dalam Al-Qur'an adalah...
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 1 dan 3
E. Semua benar
Level Kognitif: C-1 (Mengingat)
Indikator Soal: Mengidentifikasi kelompok ahli waris Zawil Furud.
Kemampuan Siswa yang Diukur: Mengingat konsep Zawil Furud.
Level Soal: Mudah
Kunci Jawaban: B (1, 2, dan 4)
Soal: 8
Dalam sebuah keluarga, seorang ayah meninggal dunia. Ahli waris yang ditinggalkan adalah seorang ibu, seorang istri, dan seorang anak laki-laki. Anak laki-laki dalam kasus ini berstatus sebagai...
A. Zawil Furud
B. Ashabah
C. Mahjub
D. Hajib
E. Waris Dzil Arham
Level Kognitif: C-3 (Menerapkan)
Indikator Soal: Menentukan status ahli waris dalam kasus sederhana.
Kemampuan Siswa yang Diukur: Menerapkan pengetahuan tentang status ahli waris.
Level Soal: Sedang
Kunci Jawaban: B (Ashabah)
Soal: 9
Hukum waris Islam memiliki tujuan yang mulia. Di antara tujuan tersebut adalah...
A. Memusatkan harta pada golongan tertentu.
B. Mewujudkan keadilan dalam pembagian harta antar anggota keluarga.
C. Melanggengkan tradisi masyarakat Arab Jahiliyah.
D. Memberikan hak waris yang sama kepada semua orang tanpa memandang hubungan keluarga.
E. Menghilangkan peran laki-laki dalam keluarga.
Level Kognitif: C-6 (Mencipta)
Indikator Soal: Menyimpulkan tujuan hukum waris Islam.
Kemampuan Siswa yang Diukur: Mengevaluasi nilai dan tujuan hukum waris Islam.
Level Soal: Sulit
Kunci Jawaban: B (Mewujudkan keadilan dalam pembagian harta antar anggota keluarga.)
Soal: 10
Pak Hasan meninggal dunia dan meninggalkan harta warisan sebesar Rp. 90.000.000. Ahli warisnya terdiri dari seorang istri dan dua anak laki-laki. Berapa bagian yang diterima oleh masing-masing anak laki-laki?
A. Istri Rp. 22.500.000, Anak laki-laki masing-masing Rp. 33.750.000
B. Istri Rp. 45.000.000, Anak laki-laki masing-masing Rp. 22.500.000
C. Istri Rp. 15.000.000, Anak laki-laki masing-masing Rp. 37.500.000
D. Istri Rp. 11.250.000, Anak laki-laki masing-masing Rp. 39.375.000
E. Istri Rp. 20.000.000, Anak laki-laki masing-masing Rp. 35.000.000
Level Kognitif: C-5 (Mengevaluasi)
Indikator Soal: Menghitung bagian warisan istri dan anak laki-laki.
Kemampuan Siswa yang Diukur: Menganalisis dan menghitung pembagian warisan dalam studi kasus.
Level Soal: Sulit
Kunci Jawaban: A. Istri Rp. 22.500.000, Anak laki-laki masing-masing Rp. 33.750.000
Baik, berikut adalah 6 soal tambahan berdasarkan poin-poin materi sebelumnya:
Soal: 11
Sebelum harta warisan dibagikan kepada ahli waris, terdapat beberapa hal yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Di antara hal tersebut adalah...
A. Membayar hutang mayat.
B. Melaksanakan wasiat mayat (selama tidak melebihi 1/3 harta).
C. Memenuhi biaya perawatan jenazah.
D. Semua jawaban benar.
E. Hanya A dan B yang benar.
Level Kognitif: C-1 (Mengingat)
Indikator Soal: Menyebutkan hal-hal yang harus dipenuhi sebelum pembagian waris.
Kemampuan Siswa yang Diukur: Mengingat prosedur pembagian harta warisan.
Level Soal: Mudah
Kunci Jawaban: D (Semua jawaban benar)
Soal: 12
Hukum adat di Indonesia memiliki keragaman dalam mengatur pembagian harta warisan. Sikap yang tepat terhadap hukum adat yang tidak sesuai dengan syariat Islam adalah...
A. Menerima sepenuhnya hukum adat tersebut sebagai bagian dari tradisi.
B. Menggabungkan hukum adat dan hukum Islam dalam pembagian warisan.
C. Mengutamakan hukum Islam dan meninggalkan hukum adat yang bertentangan.
D. Menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada musyawarah keluarga.
E. Membiarkan hukum adat berlaku tanpa campur tangan hukum Islam.
Level Kognitif: C-2 (Memahami)
Indikator Soal: Menjelaskan sikap Islam terhadap hukum adat dalam warisan.
Kemampuan Siswa yang Diukur: Memahami relasi hukum Islam dan hukum adat.
Level Soal: Sedang
Kunci Jawaban: C (Mengutamakan hukum Islam dan meninggalkan hukum adat yang bertentangan.)
Soal: 13
Perhatikan pernyataan berikut:
- Menciptakan sikap patuh kepada Allah dan Rasul-Nya.
- Mendorong hidup hemat dan menghindari pemborosan.
- Mewujudkan keadilan dalam pembagian harta.
Pernyataan di atas merupakan hikmah dari...
A. Puasa
B. Zakat
C. Haji
D. Hukum Waris Islam
E. Jual Beli
Level Kognitif: C-1 (Mengingat)
Indikator Soal: Menyebutkan hikmah hukum waris Islam.
Kemampuan Siswa yang Diukur: Mengingat tujuan dan manfaat hukum waris.
Level Soal: Mudah
Kunci Jawaban: D (Hukum Waris Islam)
Soal: 14
Dalam kasus pewarisan, seorang anak perempuan tunggal tidak memiliki saudara laki-laki dan saudara perempuan lain. Berapa bagian yang akan dia terima dari harta warisan orang tuanya?
A. 1/2
B. 1/3
C. 1/4
D. 2/3
E. 1/8
Level Kognitif: C-3 (Menerapkan)
Indikator Soal: Menentukan bagian warisan anak perempuan tunggal.
Kemampuan Siswa yang Diukur: Menerapkan pengetahuan tentang bagian warisan Zawil Furud.
Level Soal: Sedang
Kunci Jawaban: A (1/2)
Soal: 15
Konsep 'Ashabah' dalam hukum waris Islam merujuk kepada ahli waris yang...
A. Bagiannya telah ditentukan secara pasti dalam Al-Qur'an.
B. Terhalang untuk mendapatkan warisan.
C. Mendapatkan sisa harta warisan setelah Zawil Furud menerima bagiannya.
D. Hanya terdiri dari pihak perempuan.
E. Hanya terdiri dari pihak laki-laki.
Level Kognitif: C-2 (Memahami)
Indikator Soal: Menjelaskan konsep 'Ashabah'.
Kemampuan Siswa yang Diukur: Memahami perbedaan antara 'Ashabah' dan Zawil Furud.
Level Soal: Sedang
Kunci Jawaban: C (Mendapatkan sisa harta warisan setelah Zawil Furud menerima bagiannya.)
Soal: 16
Seorang meninggal dunia dengan ahli waris: istri, ibu, dan bapak. Harta warisan yang ditinggalkan adalah Rp. 180.000.000. Bagaimanakah pembagian yang paling adil sesuai dengan hukum waris Islam?
A. Istri Rp. 60.000.000, Ibu Rp. 60.000.000, Bapak Rp. 60.000.000
B. Istri Rp. 45.000.000, Ibu Rp. 67.500.000, Bapak Rp. 67.500.000
C. Istri Rp. 90.000.000, Ibu Rp. 45.000.000, Bapak Rp. 45.000.000
D. Istri Rp. 22.500.000, Ibu Rp. 81.000.000, Bapak Rp. 76.500.000
E. Istri Rp. 45.000.000, Ibu Rp. 45.000.000, Bapak Rp. 90.000.000
Level Kognitif: C-5 (Mengevaluasi)
Indikator Soal: Menentukan pembagian warisan yang adil dalam kasus tertentu.
Kemampuan Siswa yang Diukur: Menganalisis dan mengevaluasi penerapan hukum waris Islam.
Level Soal: Sulit
Kunci Jawaban: B (Istri Rp. 45.000.000, Ibu Rp. 67.500.000, Bapak Rp. 67.500.000)
Semoga soal-soal ini bermanfaat!