
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah resmi menetapkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sebagai acuan capaian utama peserta didik pada semua jenjang pendidikan. SKL disusun untuk menjamin keberlanjutan pendidikan yang mengutamakan kesatuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Terdapat delapan dimensi utama yang menjadi profil lulusan pada semua jenjang: keimanan, kewargaan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, dan komunikasi.
Download Permendikdasmen Nomor 10 Tahun 2025 Tentang SKL.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
SKL pada jenjang PAUD diarahkan pada pencapaian perkembangan anak secara utuh. Fokus utamanya mencakup:
- Nilai agama & akhlak mulia
- Nilai Pancasila
- Fisik motorik
- Kognitif
- Bahasa
- Sosial emosional
Anak diajak mengenal ibadah, identitas diri, dan lingkungan melalui aktivitas bermain sambil belajar yang menyenangkan dan bermakna.
Pendidikan Dasar
SKL di jenjang pendidikan dasar dibagi menjadi dua:
1. Sekolah Dasar (SD/MI dan sederajat):
- Menguatkan karakter religius dan Pancasila
- Meningkatkan kemampuan literasi & numerasi
- Mendorong rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir logis sejak dini
2. Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs dan sederajat):
- Meningkatkan pemahaman agama dan moralitas sosial
- Mengembangkan interaksi antarbudaya
- Menumbuhkan kemampuan argumentasi logis, solusi kreatif, dan komunikasi efektif.
Pendidikan Menengah
Terdiri atas dua jalur:
1. Menengah Umum (SMA/MA dan sederajat):
- Menyiapkan lulusan yang siap melanjutkan ke pendidikan tinggi
- Mengembangkan pemikiran kritis, reflektif, dan etika akademik
- Meningkatkan keterampilan komunikasi dalam konteks ilmiah
2. Menengah Kejuruan (SMK/MAK dan sederajat):
- Membekali keterampilan sesuai bidang keahlian
- Menekankan pada etos kerja, tanggung jawab sosial, dan keselamatan kerja
- Memastikan lulusan siap memasuki dunia kerja dan tetap adaptif.
SKL tahun 2025 mencerminkan semangat reformasi pendidikan untuk menghasilkan generasi yang berkarakter, sehat, kompeten, dan mampu bersaing secara global. SKL ini juga menjadi landasan pengembangan seluruh aspek pendidikan, termasuk isi kurikulum, proses pembelajaran, dan evaluasi.