Awal semester biasanya pada aplikasi dapodik, data pertama yang harus dilakukan dan menjadi prioritas entry adalah Data PD (peserta didik). Data PD ini digunakan untuk acuan data pengajuan dan pencarian dana BOSP 2025.
Proses pengumpulan data peserta didik (PD) melalui Dapodik (Data Pokok Pendidikan) merupakan langkah krusial dalam mendukung alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOSP) tahun 2025.
Untuk memastikan data yang akurat dan up-to-date, beberapa langkah penting harus dilakukan: tarik data PD, mapping data PD, dan sinkronisasi. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai ketiga tahapan tersebut.
1. Tarik Data PD
Langkah pertama dalam proses entry data adalah menarik data peserta didik dari sistem manajemen Dapodik (data sp). Selain tarik data juga dapat melakukan entry data secara manual. Tahap ini melibatkan pengumpulan informasi dari berbagai sumber di setiap sekolah yang meliputi data identitas, data keluarga, data Akta, hingga data wali. Proses ini harus dilakukan dengan teliti untuk memastikan tidak ada data yang terlewat atau tidak akurat.
Tips:
- Bila dilakukan secara manual maka pastikan seluruh data siswa telah diinput dengan benar sebelum melakukan penarikan data.
- Lakukan pengecekan berkala untuk memastikan data yang ada sesuai dengan kondisi aktual di lapangan.
2. Mapping Data PD
Setelah data berhasil ditarik, langkah selanjutnya adalah memperbarui data rinci siswa sekaligus melakukan mapping data PD. Proses ini bertujuan untuk memetakan dan mengelompokkan data peserta didik berdasarkan kelas atau rombongan belajar (rombel).
3. Sinkronisasi
Tahap akhir adalah sinkronisasi data. Proses ini memastikan bahwa data yang telah ditarik dan dimapping terintegrasi dengan sistem pusat Dapodik secara real-time. Sinkronisasi penting untuk memastikan bahwa data yang digunakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) adalah data terbaru dan akurat, sehingga alokasi BOSP dapat dilakukan dengan tepat.
Tips:
- Lakukan sinkronisasi secara rutin untuk menjaga keakuratan data.
- Pastikan koneksi internet stabil saat melakukan proses sinkronisasi untuk menghindari kegagalan transfer data.
Proses entry data PD Dapodik untuk BOSP 2025 membutuhkan perhatian dan ketelitian yang tinggi. Dengan melakukan tarik data PD, mapping data PD, dan sinkronisasi secara tepat, sekolah dapat memastikan bahwa dana BOSP dialokasikan dengan efektif untuk mendukung kebutuhan operasional dan peningkatan kualitas pendidikan. Peran aktif dari seluruh pihak terkait sangat diperlukan untuk memastikan proses ini berjalan sukses.