Melansir dari laman Kemdikbud. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) beserta dengan panitia seleksi nasional (Panselnas) telah membahas jadwal pelaksanaan rekrutmen guru PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).
Mengagas rencana proses rekrutmen guru PPPK 2021 yang dilakukan pada Maret mendatang. Namun, jadwal ini bisa diundur April bila urusan formasi (pemenuhan kuota satu juta) masih belum selesai.
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Iwan Syahril mengatakan "Pelaksanaan rekrutmen guru PPPK memang diperkirakan Maret tetapi bisa juga April. Ini masih dalam proses diskusi di Panselnas,"
Agar proses tersebut dapat terlaksana sesuai jadwal, Kemendikbud juga terus berkoordinasi dengan daerah agar segera mengusulkan kebutuhan formasi guru PPPK.
Pasalnya, usulan formasi yang masuk belum mencapai satu juta guru sehingga Kemdikbud menghimbau daerah segera mengusulkan formasinya agar masalah kekurangan guru bisa diatasi. Selain itu guru-guru honorer punya kesempatan tes,m.
Di lapangan, sebagian guru honorer memang waswas kalau daerahnya tidak mengajukan usulan formasi PPPK. Bila tidak diusulkan daerah maka otomatis mereka tidak bisa ikut rekrutmen guru PPPK 2021.
Sejalan dengan itu, Ketua umum DPP Forum Honorer Non Kategori 2 Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (FHNK2 PGHRI) Raden Mas Sutopo Yuwono mengatakan, mereka sudah mendapatkan informasi dari PGRI Jawa Tengah bahwa seleksi PPPK dilakukan Maret 2021. Namun sayangnya masih ada daerah yang belum mengusulkan.
Ketua umum DPP Forum Honorer Non Kategori 2 Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (FHNK2 PGHRI) berterima kasih kepada Ketua PGRI Jateng dan Bapak Dirjen GTK karena mau mempercepat rekrutmen satu juta guru PPPK.
Dia juga memberikan apresiasi atas upaya PGRI Jawa Tengah yang mengadakan try out seleksi PPPK. Dengan demikian, guru-guru honorer punya pengalaman mengerjakan soal-soal seleksi PPPK nanti.
Selain itu, mereka berharap pemda mengusulkan kuota sebanyak-banyaknya sehingga terpenuhi kuota satu juta guru PPPK agar masalah honorer tuntas.