Pusdatin menerapkan otentikasi ganda pada SSO seluruh akun pengelola data dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan data. Pengguna diwajibkan melakukan verifikasi tambahan dengan memasukkan kode OTP melalui aplikasi Authenticator.
Salah satu permasalahan otentikasi muncul ketika operator tidak menerima kode OTP pada salah satu laman yang menggunakan email berbeda. Contoh misalnya ketika mengakses akun SDM tidak bisa dan Akun Dapodik bisa.
Jadi, sebenarnya SSO akun SDM dan akun Dapodik itu awal memang dianjurkan untuk memakai Emai yang berbeda, SSO akun Dapodik menggunakan Email sekolah sedang SSO akun SDM menggunakan email operator.
Perlu diketahui kedua email ini akses role pengguna berbeda. Akun Dapodik dengan email sekolah dipakai untuk login pada aplikasi Dapodik, aplikasi Manajemen Dapodik, aplikasi BOS, aplikasi PIP, aplikasi Sulingjar, aplikasi Simaspras. Sedangkan akun SDM dengan email operator dipakai untuk login pada aplikasi verval PD, aplikasi verval PTK, aplikasi verval sekolah, aplikasi E-Ijazah.
Jika QR Code tidak muncul saat login, Operator Satuan Pendidikan, Operator Yayasan, Operator Desa, dan Staf Dinas (selain Admin Instansi) harus berkoordinasi dengan Admin Instansi Dinas Pendidikan untuk reset secret key.
Jika Admin Instansi Dinas Pendidikan mengalami masalah yang sama, mereka harus berkoordinasi dengan Pusdatin untuk reset secret key.
Langkah-langkah untuk melakukan reset Secret Key oleh Admin Instansi Dinas Pendidikan.
1. Login ke SDM Data Kemdikbud:
Akses situs web sdm.data.kemdikbud.go.id.
2. Akses Menu Satuan Pendidikan:
Setelah login, klik menu "Instansi", lalu pilih "Satuan Pendidikan".
3. Cari dan Masuk Profil Operator:
Isikan NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) pada kolom yang tersedia, kemudian klik tombol "Detail" untuk masuk ke profil operator satuan pendidikan.
4. Lakukan Reset Secret Key:
Dari profil operator satuan pendidikan, Anda dapat melanjutkan proses reset Secret Key.
Apabila langkah diatas sudah dilakukan maka operator mengakses laman aplikasi yang tidak bisa login tadi. Sebelumnya operator harus menggunakan dua perangkat yakni handphone dan laptop. Handphone dipakai untuk membuka aplikasi Authenticator.
Langkahnya sebagai berikut:
1. Buka halaman yang terjadi masalah autentikasi tadi melalui laptop. Pastikan muncul kode qr-nya
2. Buka aplikasi autentikator melalui HP kemudian klik tanda plus dan scan kode qr-nya
3. Setelah berhasil terintegrasi kemudian masukkan kode OTP nya.
SEBAGAI TAMBAHAN JANGAN LUPA KODE QR-NYA DI SCREENSHOT UNTUK BERJAGA-JAGA JIKA TIDAK BISA LOGIN LAGI.