Yuk di cek info GTK nya karena sudah menampilkan data valid menunggu verifikasi dinas. Semakin cepat memperbaiki data maka semakin cepat pula ajuan validasi verifikasi operator dinasnya. Hari ini sudah bisa tampil verval diansa bagi adat guru yang sudah memenuhi 24 JJM.
Namun karena masih uji coba tampilannya masih terbungkus frame, meskipun demikian Anda bisa merasa lega karena sudah mengetahui verifikasinya. Masa uji coba ini akan berakhir pertengahan september ini. Jadi setelah itu Anda bisa cetak Info GTK Anda dan menyerahkannya ken OP Dinas untuk di verval.
Agar validasi data Info GTK tidak mengalami kendala di deadline sehingga memperlambat realisasi pencairan TPP maka perlu persiapan mulai sekarang. Bapak/Ibu bisa melihat data Info GTK periode Juli - September 2021 triwulan 3 dan 4.
Silahkan login Info GTK di laman https://info.gtk.kemdikbud.go.id/ dengan menggunakan akun GTK atau SSO. Perlu diketahui bahwa Info GTK ini masih dilakukan uji coba, kendati demikian anda sudah bisa melihat perhitungan beban jam mengajar.
Tampilan yang terbaru di Info GTK adalah penambahan fitur riwayat pendidikan dan jadwal mengajar mingguan. Fitur menu riwayat pendidikan formal kini menampilkan riwayat pendidikan dasar, menengah pertama, serta menengah atas.
Untuk melakukan update riwayat pendidikan dasar dan menengah harus dilakukan melalui akun manajemen PTK di laman ini https://ptk.datadik.kemdikbud.go.id. Kendati tidak dilakukan update data riwayat pendidikan dasar dan menengah tidak mempengaruhi validasi data Info GTK.
Menu Jadwal Mengajar Mingguan kini di tampilkan terbuka di sidebar, namun karena masih dalam taraf uji coba maka jadwal mengajar mingguan ini belum bisa ditampilkan recordnya.
Sambil menunggu surat resmi edaran dari dirjen GTK untuk pemutakhiran data Info GTK periode Juli - September 2021 sebaiknya dipersiapkan lebih awal rancangan pemenuhan JJM kebutuhan sertifikasi dan jadwal mingguannya.
Silahkan cek data Info GTK Anda. Jika ada kesalahan data segera lakukan proses perbaikan melalui Dapodik di Sekolah masing-masing dan kevalidan data menjadi tanggungjawab pemilik data.