Kewajiban ibadah bagi seorang muslim tidak hanya sebagai ibadah individual semata. Seperti ibadah-ibadah mahdah yang mengatur hubungan hamba dan Tuhan sebagai hubungan vertikal (hablun min Allah). Dalam ibadah terdapat aspek-aspek fungsi sosialnya, seperti ibadah tentang nafkah dan sedekah.
Di bulan suci Ramadhan ini untuk menyempurnakan amalan ibadah puasa maka hendaknya seorang muslim yang mampu berkewajiban mengeluarkan zakat. Zakat fitrah maupun zakat mal harus didistribusikan kepada kaum fakir dan miskin atau kepada salah satu dari 8 ashnaf zakat (golongan penerima zakat).
Di dalam Alquran, sering kita temukan dua perintah yang selalu bergandengan. Perintah berbarengan tersebut contohnya seperti perintah shalat yang selalu diiringi dengan perintah menunaikan zakat.
Setidaknya ada 12 kali pengulangan kewajiban shalat yang beriringan dengan kewajiban zakat. Pengulangan terus menerus ini bukan tidak memiliki arti apa-apa. Seakan menampilkan makna bahwa pentingnya menyambungkan dua aspek ritual ibadah yang memiliki dua sisi, yaitu sisi individu maupun sosial.
Buku saku Ramadhan panduan ini berisi secara ringkas membahas tentang zakat fitrah, ketentuannya, dan beberapa contoh dari zakat mal, zakat profesi. Semoga buku saku panduan zakat ini bisa memberikan sedikit pemahaman kepada kita tentang pelaksanaan ibadah zakat.
Bagi Anda yang berminat membaca buku tersebut dalam versi luring (offline), silakan Anda bisa mengunduhnya pada tautan berikut ini: Buku Panduan Zakat.