SNMPTN dan SBMPTN sebenarnya hanya mirip tipis pada sistem ujiannya sedangkan pada peluang di terimanya sangat jauh berbeda. Berikut penjelasan yang saya lansir dari wikipedia;
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau disingkat SBMPTN merupakan seleksi bersama dalam penerimaan mahasiswa baru di lingkungan perguruan tinggi negeri menggunakan pola ujian tertulis secara nasional yang selama ini telah menunjukkan berbagai keuntungan dan keunggulan, baik bagi calon mahasiswa, perguruan tinggi negeri, maupun kepentingan nasional. Bagi calon mahasiswa, ujian tertulis sangat menguntungkan karena lebih efisien, murah, dan fleksibel karena adanya mekanisme lintas wilayah.
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau biasa disingkat SNMPTN adalah salah satu bentuk jalur seleksi penerimaan mahasiswa untuk memasuki perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia, selain seleksi mandiri (melalui Ujian Mandiri) serta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
SBMPTN semua betul-betul diuji dengan sistem seleksi yang relatif lebih "fair" dan bisa dikuantifikasi bisa dikatakan peluang untuk diterima sangat tipis. Sedangkan SNMPTN itu bukan proses seleksi yang bisa dikuantifikasi, dalam proses ini bisa dibilang tidak ada yang pasti lolos atau tidak lolos. SNMPTN ini bisa di manfaatkan sebagai alat kendaraan Anda, maka kendaraan ini bisa menjadi optimal melaju dengan "modal sim" yang sudah Anda punyai; seprti nilai raport Anda selama ini dan indeks prestasi sekolah Anda masing-masing yang mana dua hal tersebut sudah terjadi dan tidak bisa berubah.
Dengan modal tersebut tinggal bagaimana peran Anda untuk benar-benar bisa mengemudikannya untuk menentukan jurusan.
Persaingan yang sangat kompetitif dalam SNMPTN tahun ini mengharuskan calon mahasiswa untuk cerdik dalam memilih kampus dan program studi (prodi). Sebab itu, supaya peluang diterima makin besar, berikut beberapa tips dalam menentukan pilihan prodi berikut ini.
4 hal ini semoga bisa menjadi pendorong Anda dalam menentukan prodi di SNMPTN dan jangan lupa supaya jalan menuju PTN impian dipermudah, selalu berdoa, jangan menyerah dan tetap berusaha.
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau disingkat SBMPTN merupakan seleksi bersama dalam penerimaan mahasiswa baru di lingkungan perguruan tinggi negeri menggunakan pola ujian tertulis secara nasional yang selama ini telah menunjukkan berbagai keuntungan dan keunggulan, baik bagi calon mahasiswa, perguruan tinggi negeri, maupun kepentingan nasional. Bagi calon mahasiswa, ujian tertulis sangat menguntungkan karena lebih efisien, murah, dan fleksibel karena adanya mekanisme lintas wilayah.
SBMPTN semua betul-betul diuji dengan sistem seleksi yang relatif lebih "fair" dan bisa dikuantifikasi bisa dikatakan peluang untuk diterima sangat tipis. Sedangkan SNMPTN itu bukan proses seleksi yang bisa dikuantifikasi, dalam proses ini bisa dibilang tidak ada yang pasti lolos atau tidak lolos. SNMPTN ini bisa di manfaatkan sebagai alat kendaraan Anda, maka kendaraan ini bisa menjadi optimal melaju dengan "modal sim" yang sudah Anda punyai; seprti nilai raport Anda selama ini dan indeks prestasi sekolah Anda masing-masing yang mana dua hal tersebut sudah terjadi dan tidak bisa berubah.
Dengan modal tersebut tinggal bagaimana peran Anda untuk benar-benar bisa mengemudikannya untuk menentukan jurusan.
Persaingan yang sangat kompetitif dalam SNMPTN tahun ini mengharuskan calon mahasiswa untuk cerdik dalam memilih kampus dan program studi (prodi). Sebab itu, supaya peluang diterima makin besar, berikut beberapa tips dalam menentukan pilihan prodi berikut ini.
1. Tentukan jurusan dengan hati-hati dan tepat.
Banyak sekali calon mahasiswa yang kebingungan harus mendahulukan pilihan PTN atau prodi. Jawabannya, Anda harus tentukan terlebih dahulu prodi atau jurusan yang Anda diinginkan. Setelah itu, baru tentukan PTN yang tepat dan menyediakan prodi pilihan Anda. Jangan sampai anda memilih jurusan yang menyimpang dari jurusan sekolah Anda, misalnya dari IPA ke IPS atau sebaliknya. Hal itu hanya membuat peluang diterima semakin tipis.2. Pelajari dengan seksama jurusan pada PTN yang akan Anda pilih.
Luangkan waktu sedikit untuk mencari tahu informasi mengenai daya tampung jurusan tersebut. Lihat jumlah pendaftar, jumlah yang diterima, serta sebaran siswa diterima dari SNMPTN tahun sebelumnya. Dalam SNMPTN, siswa boleh memilih maksimal dua PTN, asalkan satu pilihannya berada di provinsi yang sama dengan asal sekolah. Di sisi lain, beberapa PTN enggan dijadikan sebagai pilihan kedua. Bijaklah dalam memilih prodi dan PTN, yaitu disesuaikan dengan nilai rapor Anda.3. Lihat dan pastikan profil sekolah Anda.
Panitia SNMPTN memberi jatah sekolah berakreditasi A, B, C berbeda sesuai dengan tingkatan levelnya semakin tinggi tingkat level sekolah akan memberikan peluang lebih besar Artinya, meski nilaimu tidak terlalu tinggi, peluang lolos SNMPTN semakin besar jika sekolah Anda mempunyai akreditasi yang baik. Setelah mengetahui akreditasi sekolah, baru tentukan PTN mana yang peluang diterimanya tinggi.4. Lihat track record alumni dari sekolah Anda
Perhatikan juga jumlah alumni yang lulus di PTN tahun lalu. Kampus biasanya akan melihat prestasi kakak kelas Anda yang sudah diterima di tahun sebelumnya. Jika hasilnya memuaskan, bukan tak mungkin peluang Anda diterima di PTN tersebut semakin besar. Jadi galilah informasi lebih lanjut tentang alumni yang pernah kuliah di PTN tersebut.4 hal ini semoga bisa menjadi pendorong Anda dalam menentukan prodi di SNMPTN dan jangan lupa supaya jalan menuju PTN impian dipermudah, selalu berdoa, jangan menyerah dan tetap berusaha.