
Menurut informasi yang saya dengar bahwa guru yang menggunakan jam tugas tambahan (TTL) ekuivalensi pembina (OSIS, ekstrakurikuler) banyak yang data info GTK-nya belum valid. Nah, kira-kira penyebab permasalahannya apa?.
Ada beberapa hal yang menyebabkan data info GTK Bapak/ Ibu guru (terutama yang memakai tugas tambahan pembina) tidak valid diantaranya adalah:
- Tidak membuat rombel eskul
- Jumlah siswa tidak memenuhi batas minimal
- Terlalu banyak tidak sesuai rasio
- Menunggu perhitungan kebutuhan guru
Poin 1, 2, dan 3 merupakan syarat wajib dipenuhi agar jam linear tugas tambahan menjadi valid dan terbaca.
Solusi Dan Mapping Tugas Tambahan Dapodik
Melakukan mapping tugas tambahan di Dapodik merupakan tugas operator sekolah. Sedangkan guru harus mendapatkan SK TMT tugas tambahan sehingga operator bisa menambahkan guru sebagai pembina sesuai dengan SK TMT-nya. Berikut langkah-langkahnya:
- Login ke aplikasi Dapodik dengan role operator sekolah
- Pada menu "Rombongan Belajar" pilih "Ekskul"
- Pilih tombol "Tambah" untuk membuat tabel record ekskul pilihan
- Pilih ekstrakurikuler yang diinginkan, pilih pembina dan prasarananya
- Pilih tombol "Anggota Rombel"
- Pilih siswa yang akan di mapping ke rombel eskul (minimal 20 siswa)
- Save
$ads={2}
Lakukan langkah yang sama saat menambah dan membuat rombel eskul baru. Perhatikan juga kebutuhan guru dan rasio rombel. Selain itu SK TMT-nya juga tidak boleh kosong karena ini juga berpengaruh terhadap validasi data. Untuk mapping SK TMT dan TST lihat disini.
Lakukan sinkronisasi untuk mengirim pembaruan data ke server pusat. Guru silahkan lihat real time data yang terkirim melalui manajemen PTK (https://ptk.datadik.kemdikbud.go.id/) untuk memastikan kebenaran datanya.
Salam satu data, semoga valid dan segera direalisasikan TPG-nya.
Tags
Tugas Tambahan