Mengatasi Status "BELUM VALID" pada Jumlah Beban Jam Mengajar di Mata Pelajaran Pilihan
Banyak guru yang masih galau, khususnya yang mengajar di jenjang SMA dan SMK, menghadapi kendala terkait status BELUM VALID pada Info GTK sehingga belum bisa mengajukan SKTP (Surat Keputusan Tunjangan Profesi).
Masalah ini sering terjadi meskipun entri data di Dapodik sudah sesuai dengan aturan. Hal ini terutama dialami oleh guru yang mengajar mata pelajaran (matpel) pilihan di Rombongan Belajar (Rombel MATPEL pilihan). Berikut penjelasan mengenai penyebabnya dan langkah-langkah untuk mengatasinya.
Penyebab Status "BELUM VALID" di Info GTK
1. Mapel Pilihan Belum Masuk Referensi Linearitas
Salah satu alasan utama mengapa jumlah beban jam mengajar di mapel pilihan belum tervalidasi adalah karena ada beberapa mata pelajaran belum terdaftar dalam referensi linearitas. Contohnya, mata pelajaran Sejarah tingkat lanjut baru saja ditambahkan pada semester ini sehingga belum tercantum dalam daftar referensi yang digunakan untuk memvalidasi jam mengajar. Mata pelajaran lain seperti Matematika lanjut juga belum tersedia dalam daftar ini, yang menyebabkan guru pengajar mapel tersebut belum memenuhi syarat untuk validasi.
Selain itu, kode referensinya juga terdapat dobel sehingga validator masih bingung kode referensi mana yang akan dilakukan validasi.
2. Jumlah Siswa Nol pada Mata Pelajaran Pilihan
Validasi jumlah jam mengajar sangat bergantung pada jumlah siswa yang terdaftar di mapel tersebut. Jika jumlah siswa yang mengikuti mapel pilihan adalah nol atau tidak sesuai, beban jam mengajar yang sudah diinputkan ke Dapodik tidak akan dihitung sebagai valid. Hal ini bisa terjadi karena pengelolaan data siswa atau proses pendaftaran mata pelajaran di sekolah belum sempurna. Penyebabnya jumlah siswa masih terkunci di rombel reguler.
3. Proses Validasi yang Masih Berjalan
Tim validasi dari pihak yang bertanggung jawab terus memperbarui dan menyempurnakan referensi linearitas serta melakukan validasi mapel pilihan. Oleh karena itu, beberapa mapel yang belum valid saat ini masih dalam proses validasi, dan diharapkan akan selesai dalam waktu dekat. Sementara validator melakukan validasi dengan hati-hati karena berkaitan juga dengan data PPPK.
Solusi dan Langkah-Langkah yang Dapat Dilakukan
Tidak ada langkah khusus untuk mengatasi masalah ini, berikut beberapa langkah yang bisa diambil guru:
Memantau Pembaruan di Info GTK: Guru disarankan untuk terus memeriksa status Info GTK secara berkala. Proses validasi bisa berubah setelah referensi terbaru dan perbaikan dilakukan oleh pihak terkait.
Memastikan Data Dapodik Sudah Sesuai: Pastikan entri data di Dapodik, terutama terkait jumlah siswa dan mata pelajaran yang diajarkan, sudah diinput dengan benar. Perbaikan atau koreksi data bisa mempercepat proses validasi.
Berkoordinasi dengan Pihak Sekolah dan Dinas Pendidikan: Jika masalah berlanjut, sebaiknya berkoordinasi dengan tim manajemen sekolah dan dinas pendidikan setempat untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan pada data yang diinputkan atau kendala lain yang menghambat validasi.
Dengan terus berlangsungnya proses validasi, mapel pilihan yang saat ini belum tervalidasi diharapkan segera mendapatkan status valid di Info GTK. Hal ini akan memungkinkan guru untuk melanjutkan proses pengusulan SKTP tanpa hambatan. Sebaiknya guru selalu mengikuti perkembangan terbaru terkait aturan validasi dan penyesuaian kurikulum agar bisa memenuhi persyaratan yang berlaku.
Kendala validasi pada mapel pilihan di Info GTK disebabkan oleh beberapa faktor, seperti referensi linearitas yang belum lengkap dan jumlah siswa yang belum sesuai. Namun, proses validasi sedang diperbaiki dan diharapkan selesai dalam waktu dekat. Guru disarankan untuk terus memantau Info GTK, memastikan data Dapodik sudah benar, dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini.
Berikut video lengkapnya