Aplikasi Rapor Dapodik ini adalah versi 2019.11 beta dari Aplikasi Rapor Dapodik yang baru dirilis. Terdapat beberapa menu yang masih perlu diperbaiki dan disempurnakan. Mungkin laman ini akan membantu sekolah dalam hal melihat validitas data sekolahnya berkenaan dengan surat edaran Dirjen Dikdasmen yang dikeluarkan pada hari yang lalu, menyikapi tentang validasi dan verifikasi pengisian data Dapodik.
Melalui laman ini http://validasi.dikdasmen.kemdikbud.go.id/rapor/ kita akan dipermudah untuk melihat laporan infografis, rapor dapodik, serta profile sekolah secara lengkap. Khusus pada laman rapor dapodik kita bisa melihat status indikator identitas sekolah yang sudah dinyatakan valid maupun belum.
Jika pada salah satu indikator Anda menemukan Nama Kepala Sekolah, Nomor Telepon Kepala Sekolah, Email Kepala Sekolah telah terisi dengan benar dan wajar statusnya namun belum valid masalah tersebut disebabkan karena pejabat kepala sekolah di Dapodik masih berstatus Plt.
Untuk merubah status kevalidan tersebut membutuhkan waktu paling cepat satu semester, karena operator belum bisa merubah meskipun sudah mengajukan status perubahan kepala sekolah ke dinas setempat.
Data-data yang ditampilkan di rapor dapodik belum menjadi acuan yang baku karena masih banyak data yang belum tergenarate dengan lengkap misalnya pada data nilai rapor peserta didik, data PTK, Rombel, dan sarpras sehingga belum mempengaruhi kebijakan yang ada.
Namun paling tidak jika kita sudah tahu rincian data tersebut maka kita bisa melakukan pengoptimalan validitas data dapodik dengan baik untuk mencapai nilai rapor dapodik 100%. Dengan nilai rapor dapodik 100% kedepannya bisa dimungkinkan untuk menjadi acuan pada sekolah yang akan mendapatkan bantuan BOS Kinerja.
Nah, sekarang dilihat bagai mana nilai rapor dapodik sekolah Anda jika belum mencapai 100% silahkan optimalkan kembali data sekolah dapodik untuk mencapai nilai yang sempurna.
Jika pada salah satu indikator Anda menemukan Nama Kepala Sekolah, Nomor Telepon Kepala Sekolah, Email Kepala Sekolah telah terisi dengan benar dan wajar statusnya namun belum valid masalah tersebut disebabkan karena pejabat kepala sekolah di Dapodik masih berstatus Plt.
Untuk merubah status kevalidan tersebut membutuhkan waktu paling cepat satu semester, karena operator belum bisa merubah meskipun sudah mengajukan status perubahan kepala sekolah ke dinas setempat.
Data-data yang ditampilkan di rapor dapodik belum menjadi acuan yang baku karena masih banyak data yang belum tergenarate dengan lengkap misalnya pada data nilai rapor peserta didik, data PTK, Rombel, dan sarpras sehingga belum mempengaruhi kebijakan yang ada.
Namun paling tidak jika kita sudah tahu rincian data tersebut maka kita bisa melakukan pengoptimalan validitas data dapodik dengan baik untuk mencapai nilai rapor dapodik 100%. Dengan nilai rapor dapodik 100% kedepannya bisa dimungkinkan untuk menjadi acuan pada sekolah yang akan mendapatkan bantuan BOS Kinerja.
Nah, sekarang dilihat bagai mana nilai rapor dapodik sekolah Anda jika belum mencapai 100% silahkan optimalkan kembali data sekolah dapodik untuk mencapai nilai yang sempurna.