Manakah dari berikut ini yang BUKAN merupakan manfaat dari pemanfaatan sumber belajar digital dalam pembelajaran?
*
A. Menggantikan peran guru dalam proses pembelajaran.
B. Memungkinkan pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik.
C. Memperluas akses terhadap materi pembelajaran yang beragam.
D. Meningkatkan motivasi dan keterlibatan peserta didik dalam belajar.
E. Mengurangi ketergantungan pada buku teks cetak.
Jawaban yang benar adalah: A. Menggantikan peran guru dalam proses pembelajaran.
Penjelasan:
Sumber belajar digital memang memiliki banyak manfaat dalam proses pembelajaran, namun tidak pernah dimaksudkan untuk menggantikan peran guru. Guru tetap memiliki peran yang sangat penting dalam:
- Memfasilitasi pembelajaran: Guru menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, memberikan bimbingan, dan menjawab pertanyaan siswa.
- Memilih sumber belajar: Guru memilih sumber belajar digital yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan siswa.
- Memantau perkembangan siswa: Guru mengamati kemajuan siswa dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
- Membina hubungan interpersonal: Guru membangun hubungan yang baik dengan siswa untuk menciptakan suasana belajar yang positif.
Mengapa pilihan lain salah?
B, C, D, dan E: Ketiga pilihan ini merupakan manfaat nyata dari pemanfaatan sumber belajar digital. Sumber belajar digital dapat membuat pembelajaran lebih menarik, memperluas akses terhadap materi, meningkatkan motivasi siswa, dan mengurangi ketergantungan pada buku teks.
Kesimpulan:
Sumber belajar digital adalah alat bantu yang sangat berguna dalam pembelajaran modern. Namun, keberhasilan pembelajaran tetap bergantung pada peran aktif guru dalam mengelola dan memanfaatkan sumber belajar tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Menggantikan peran guru dalam proses pembelajaran.
Keterampilan yang diharapkan dimiliki oleh guru adalah menggunakan teknologi digital sehingga dapat memanfaatkan kelebihan teknologi dalam mengelola pembelajaran dengan lebih efisien. Berikut adalah contoh pemanfaatan teknologi digital oleh guru dalam mengelola pembelajaran, kecuali ….
A. melakukan asesmen diagnostik melalui platform Merdeka Mengajar
B. mengikuti program keprofesian berkelanjutan secara daring
C. mengoreksi hasil ujian menggunakan program aplikasi digital
D. berkolaborasi dengan pihak sekolah dan dinas membuat e-rapor
E. mengumpulkan portofolio hasil belajar siswa di LMS
Jawaban yang tepat adalah: B. mengikuti program keprofesian berkelanjutan secara daring.
Penjelasan:
Opsi B, mengikuti program keprofesian berkelanjutan secara daring, memang melibatkan teknologi digital. Namun, kegiatan ini lebih fokus pada pengembangan profesional guru itu sendiri, bukan pada pengelolaan pembelajaran secara langsung di kelas.
Mengapa opsi lainnya benar?
- A. Melakukan asesmen diagnostik melalui platform Merdeka Mengajar: Ini adalah contoh konkret pemanfaatan teknologi untuk mengelola pembelajaran. Guru dapat menggunakan platform ini untuk mendapatkan data yang lebih akurat tentang kemampuan siswa dan menyesuaikan pembelajaran.
- C. Mengoreksi hasil ujian menggunakan program aplikasi digital: Aplikasi pengoreksi otomatis atau platform penilaian online dapat menghemat waktu guru dan memberikan hasil yang lebih objektif.
- D. Berkolaborasi dengan pihak sekolah dan dinas membuat e-rapor: Penggunaan e-rapor mempermudah proses administrasi dan memungkinkan akses yang lebih cepat terhadap data siswa.
- E. Mengumpulkan portofolio hasil belajar siswa di LMS: Learning Management System (LMS) memungkinkan guru untuk mengorganisir dan menyimpan berbagai hasil kerja siswa secara digital.
Kesimpulan:
Semua opsi kecuali B menunjukkan bagaimana teknologi digital dapat digunakan secara langsung dalam proses pengelolaan pembelajaran. Opsi B lebih terkait dengan pengembangan profesional guru, meskipun dilakukan secara daring.
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
Penting untuk diingat:
Meskipun opsi B bukan contoh pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan pembelajaran secara langsung, kegiatan pengembangan profesional secara daring tetap penting bagi guru. Dengan mengikuti program-program seperti ini, guru dapat meningkatkan kompetensi dan pengetahuan mereka dalam menggunakan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Contoh kegiatan yang sesuai dengan Discovery Inquiry Learning yang memanfaatkan sumber belajar digital adalah ...
A. Menonton video tutorial dan melakukan eksperimen virtual
B. Mendengarkan ceramah guru tanpa diskusi
C. Membentuk kalimat lengkap dengan menggunakan permainan pada Rumah Belajar
D. Menggambar poster pada kertas
E. Membaca buku teks dan mengerjakan soal
Jawaban yang paling tepat adalah: A. Menonton video tutorial dan melakukan eksperimen virtual.
Penjelasan:
Discovery Inquiry Learning adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada proses penemuan pengetahuan secara mandiri oleh siswa. Siswa diajak untuk aktif mencari tahu, menganalisis, dan menarik kesimpulan berdasarkan pengalaman belajar mereka.
Mengapa opsi A paling sesuai?
- Video tutorial: Video tutorial memberikan panduan awal dan visualisasi yang jelas tentang konsep yang akan dipelajari.
- Eksperimen virtual: Dengan eksperimen virtual, siswa dapat melakukan percobaan secara aman dan efisien tanpa harus menggunakan alat dan bahan yang sebenarnya. Mereka dapat memanipulasi variabel, mengamati hasil, dan menarik kesimpulan sendiri.
- Koneksi dengan Discovery Inquiry Learning: Kombinasi video tutorial dan eksperimen virtual memungkinkan siswa untuk:
- Aktif: Siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran dengan melakukan eksperimen.
- Menemukan: Siswa dapat menemukan jawaban atas pertanyaan mereka melalui eksperimen.
- Menganalisis: Siswa perlu menganalisis data hasil eksperimen untuk menarik kesimpulan.
Mengapa opsi lain kurang tepat?
- Opsi B: Mendengarkan ceramah tanpa diskusi tidak mendorong siswa untuk aktif mencari tahu.
- Opsi C: Membentuk kalimat meskipun menggunakan permainan, masih tergolong aktivitas yang lebih terstruktur dan kurang memberikan ruang bagi siswa untuk menemukan sendiri.
- Opsi D: Menggambar poster lebih kepada aktivitas kreatif dan tidak melibatkan proses penemuan.
- Opsi E: Membaca buku teks dan mengerjakan soal adalah aktivitas yang lebih pasif dan kurang mendorong siswa untuk melakukan eksplorasi.
Kesimpulan:
Dengan melakukan video tutorial dan eksperimen virtual, siswa dapat secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran, menemukan jawaban atas pertanyaan mereka, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Ini sesuai dengan prinsip-prinsip Discovery Inquiry Learning.
Jadi, jawaban yang paling tepat adalah A.
Penting untuk diingat:
- Fleksibilitas: Kegiatan Discovery Inquiry Learning dapat disesuaikan dengan berbagai mata pelajaran dan topik.
- Bimbingan guru: Guru berperan penting dalam memfasilitasi pembelajaran, memberikan pertanyaan yang menantang, dan memberikan umpan balik.
- Sumber belajar digital: Sumber belajar digital seperti video tutorial dan simulasi dapat memperkaya pengalaman belajar siswa.
- Memunculkan pertanyaan: Contoh kasus, gambar, atau video yang diberikan oleh Ibu Indah bertujuan untuk memicu siswa bertanya dan mempertanyakan lebih lanjut tentang permasalahan tersebut.
- Fokus pada masalah: Pertanyaan esensial ini akan menjadi fokus utama proyek yang akan dikerjakan oleh siswa.
- Mendorong investigasi: Pertanyaan esensial mendorong siswa untuk mencari informasi, menganalisis data, dan mengevaluasi berbagai solusi.
- Opsi A: "Access the outcome" merujuk pada tahap akhir PBL, yaitu ketika siswa mempresentasikan hasil proyek mereka.
- Opsi B: "Monitoring the students and progress of project" adalah tahap di mana guru memantau perkembangan proyek siswa.
- Opsi C: "Evaluation the experience" adalah tahap evaluasi terhadap keseluruhan proses pembelajaran.
- Opsi E: "Design project" adalah tahap perencanaan proyek, yang terjadi setelah pertanyaan esensial sudah dirumuskan.
- Relevan: Berhubungan dengan kehidupan nyata siswa.
- Menarik: Membangkitkan rasa ingin tahu siswa.
- Terbuka: Memungkinkan adanya berbagai jawaban atau solusi.
- Mengundang investigasi: Menuntut siswa untuk mencari informasi lebih lanjut.