Segala yang Perlu Anda Ketahui tentang Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan Langkah Pengajuannya. Update 2024. Berkaitan dengan NPSN lihat Cara Verval SP di https://vervalsp.data.kemdikbud.go.id/verval/
Di dunia pendidikan Indonesia, setiap sekolah, baik swasta maupun negeri, memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang merupakan identitas resmi. NPSN adalah kunci penting dalam administrasi dan pelaporan data sekolah kepada pemerintah dan instansi terkait lainnya. Artikel ini akan membahas secara detail apa itu NPSN, mengapa penting, dan langkah-langkah untuk mengajukannya.
Apa itu Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)?
NPSN adalah kode identifikasi unik yang diberikan kepada setiap sekolah di Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Kode ini memberikan informasi penting tentang sekolah, termasuk nama sekolah, alamat, status (negeri atau swasta), dan informasi lain yang diperlukan dalam administrasi pendidikan.
Mengapa NPSN Penting?
Penting dalam Pelaporan Data: NPSN digunakan dalam pelaporan data sekolah, termasuk data siswa, data kepegawaian, dan data akademik. Ini membantu pemerintah dalam mengelola dan memantau perkembangan pendidikan di seluruh Indonesia.
Mudah Identifikasi: Dengan NPSN, sekolah dapat dengan mudah diidentifikasi oleh pemerintah, institusi pendidikan lainnya, dan masyarakat umum. Hal ini memudahkan dalam berbagai proses administrasi, seperti penerimaan siswa baru atau pengajuan proposal proyek pendidikan.
Legalitas: NPSN merupakan salah satu bukti legalitas sekolah yang diakui secara resmi oleh pemerintah. Tanpa NPSN, sebuah sekolah mungkin mengalami kendala dalam mendapatkan izin operasional dan akses ke berbagai program pendidikan yang diselenggarakan pemerintah.
Langkah-langkah Pengajuan NPSN
Untuk Sekolah Negeri:
- Persiapkan Dokumen Penting: Siapkan dokumen-dokumen penting seperti Surat Keputusan Pendirian Sekolah (SKPS), SK izin operasional sekolah, akte sertifikat tanah, dan dokumen lain yang diminta oleh Kemdikbud.
- Kunjungi Dinas Pendidikan Terdekat: Datang ke Dinas Pendidikan setempat untuk mengajukan permohonan pendaftaran NPSN. Pastikan membawa semua dokumen yang diperlukan.
- Ikuti Prosedur yang Ditentukan: Ikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh Kemdikbud dan Dinas Pendidikan setempat untuk mendapatkan NPSN. Proses ini mungkin melibatkan verifikasi dokumen dan inspeksi fisik sekolah.
Untuk Sekolah Swasta:
- Hubungi Yayasan Pendidikan: Jika Anda merupakan sekolah swasta, hubungi yayasan atau lembaga yang mendukung pendirian sekolah tersebut. Pastikan yayasan tersebut memiliki izin yang diperlukan dari pemerintah.
- Ajukan Permohonan NPSN: Yayasan pendidikan harus mengajukan permohonan NPSN atas nama sekolah kepada Kemdikbud atau Dinas Pendidikan setempat.
- Penuhi Persyaratan: Pastikan sekolah telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh Kemdikbud atau Dinas Pendidikan terkait pendirian dan operasional sekolah.
Tunggu Proses Verifikasi: Setelah mengajukan permohonan, yayasan harus menunggu proses verifikasi dari pihak berwenang. Proses ini dapat memakan waktu, oleh karena itu, bersabarlah.
Dapatkan NPSN: Jika semua persyaratan terpenuhi dan verifikasi berhasil, sekolah akan diberikan NPSN resmi.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, sekolah, baik negeri maupun swasta, dapat memperoleh NPSN yang diperlukan untuk administrasi dan pengelolaan pendidikan yang efektif dan efisien.
Untuk pengusulan NPSN Baru, NPSN akan muncul di laman https://referensi.data.kemdikbud.go.id di menu Data Master Pendidikan dan Dinas Pendidikan akan mengeluarkan sertifikat NPSN jika NPSN Baru sudah muncul.
Bagi sekolah yang sudah memiliki NPSN tetapi belum memiliki sertifikat NPSN bisa meminta ke Dinas pendidikan setempat.
Dengan demikian, NPSN bukan hanya sekadar kode identifikasi atau nomr unik saja, tetapi juga representasi legalitas dan komitmen sebuah sekolah terhadap standar pendidikan yang ditetapkan oleh pemerintah. Dengan memiliki NPSN yang sah, sekolah dapat berpartisipasi secara aktif dalam pengembangan pendidikan nasional.