-->

Tulislah kata kunci yang Anda cari, Enter

4 Tahap Kontrol Kualitas Data Peserta Didik
author photo
By On
Tujuan dari pendataan Dapodik adalah untuk melaksanakan perencanaan pendidikan, maupun untuk melaksanaan program-program pendidikan secara tepat sasaran oleh karena itu dibutuhkan data yang cepat, lengkap, valid, akuntabel dan terus up to date.
4 Tahap Kontrol Kualitas Data Peserta Didik
Sumber data utama pendidikan nasional yakni NPSN, NUPTK, serta NISN. Ketiga program pengelolaan data utama tersebut menjadi bagian penting dan tidak terpisahkan sebagai Data Pendukung Utama Pendidikan Nasional.

Dengan ketersediaan data yang cepat, lengkap, valid, akuntabel dan up to date tersebut, maka proses perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi kinerja program-program pendidikan nasional dapat dilaksanakan dengan lebih terukur, tepat sasaran, efektif, efisien dan berkelanjutan.

Kendalanya di dalam melakukan pendataan tidak semua data bisa disajikan seratus persen valid buktinya setiap kali kita masih melakukan verval data baik yang berhubungan dengan data sekolah, data guru, maupun data peserta didik.

Dan yang menjadi poin utama verval ini adalah data peserta didik karena data peserta didik paling banyak diambil untuk sumber pendataan yang lainnya. Untuk memastikan kualitas data peserta didik benar-benar valid 100% maka dilakukan quality control. Berikut empat tahapan kontrol kualitas jumlah dan individual peserta didik sebelum masuk ke dalam data warehouse Kemdikbud.

Kroscek tahap 1: Entry data oleh OPS

Memastikan semua data sudah dientri atau ditarik oleh OPS. Di bagian awal ini OPS harus benar-benar memastikan bahwa semua data peserta didik sudah diisikan sesuai dengan data pendukungnya. data awal inilah yang nantinya menjadi acuan kevalidan datanya.

Kroscek tahap 2: Sinkronisasi

Memastikan semua data peserta didik sudah berhasil sinkronisasi ke Dapodik (Set Ditjen). Dalam prakteknya OPS masih sering mengabaikan data yang warning meskipun masih tetap bisa dilakukan sinkronisasi namun hal ini akan mempengaruhi kualitas data.

Kroscek tahap 3: Sinkronisasi ODS PDSP-K

Sebelum data peserta didik masuk ke laman verval PD, memastikan semua data peserta didik sudah berhasil sinkronisasi ke ODS (PDSP-K). Aplikasi ini http://pd.data.kemdikbud.go.id/ adalah dasbor pengelolaan peserta didik yang memberikan informasi kepada kita apakah masih ada data yang salah. Dari data ODS PDSP-K maka OPS bisa melakukan perbaikan data melalui aplikasi Dapodik dengan catatan sebelum data tersebut dilakukan penguncian.

Jika data peserta didik ada yang salah dan ternyata sudah terkunci maka data tersebut nantinya akan masuk ke residu verval PD dan kita mengajukan perbaikan data disana.

Kroscek tahap 4: Master referensi Kemdikbud

Memastikan semua data peserta didik aktif dan memiliki NISN. Untuk memastikan silahkan kunjungi laman https://referensi.data.kemdikbud.go.id/nisn/.

Setelah melalui 4 tahap quality control selanjutnya masuk ke dalam data warehouse Kemdikbud sebagai data yang lengkap, valid, serta akuntabel.

Click to comment