-->

Tulislah kata kunci yang Anda cari, Enter

Cara Daftar Akeditasi Perpustakaan Sekolah
author photo
By On

Cara Daftar Akeditasi Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan Sekolah merupakan institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, kultural dan rekreasi. Termasuk bagian integral dari kegiatan sekolah yang bersangkutan, dan merupakan pusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan sekolah yang bersangkutan.


Setiap sekolah dipastikan mengklaim memiliki perpustakaan entah itu hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan bisnis persyaratan tunjangan atapun kebutuhan bisnis yang lainnya misalnya pemenuhan standar akreditasi sekolah. Besar dan kecilnya perpustakaan tergantung dari pengelolahan sekolah.


Sering menjadi alasan klasik yang diungkapkan oleh sekolah maupun tenaga perpustakaan jika ditawarkan untuk mengikuti kegiatan akreditasi perpustakaan adalah, tidak siapnya secara psikologis untuk dinilai dengan berbagai macam alasan. Bahkan ada yang menakut-nakuti dan membuat pesimis penyelenggara perpustakaan.


Aspek yang membuat takut, seperti kurangnya sarana dan prasarana, belum adanya pejabat fungsional pustakawan yang tetap di perpustakaan, atau tenaga perpustakaan yang tidak berlatar belakang ilmu perpustakaan.


Padahal salah satu masalah tersebut baru 1 indikator dari puluhan bahkan ratusan indikator dari sebuah komponen penilaian akreditasi perpustakaan. Jadi, jika salah satu masalah dalam indikator tidak terpenuhi, tidak akan menggugurkan pelaksanaan akreditasi dan masih bisa mendapatkan nilai yang maksimal.


Tujuan Akreditasi perpustakaan adalah meningkatkan kepercayaan masyarakat (pemustaka) terhadap kinerja perpustakaan serta menjamin konsistensi kualitas kegiatan perpustakaan yang bersangkutan. Akreditasi perpustakaan merupakan rangkaian kegiatan proses pengakuan formal oleh lembaga akreditasi perpustakaan yang menyatakan bahwa lembaga perpustakaan telah memenuhi persyaratan untuk melakukan kegiatan pengelolaan perpustakaan.


Sebelum mendaftar akreditasi Perpustakaan Sekolah ada baikya mempelajari Pedoman Akreditasi Perpustakaan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan acuan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam pelaksanaan akreditasi perpustakaan.


Akreditasi Perpustakaan terhadap semua jenis perpustakaan dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Perpustakaan, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (LAPPNRI). Akreditasi perpustakaan dilakukan dengan meninjau langsung ke lapangan terhadap kondisi perpustakaan yang bersangkutan dan melakukan penilaian terhadap setiap komponen akreditasi perpustakaan. Besarnya nilai setiap unsur akreditasi perpustakaan dihitung berdasarkan perkalian bobot setiap komponen dengan hasil penilaian.


Sebuah perpustakaan akan mendapatkan sertifikat terakreditasi berdasarkan jumlah nilai tertimbang dari layanan, kerja sama, koleksi, pengorganisasian materi perpustakaan, sumber daya manusia, gedung/ruang, sarana prasarana, anggaran, dan manajemen perpustakaan dengan nilai minimal 60. Berikut ini tabel skor dan predikat penilaian, serta status perpustakaan yang diakreditasi.


Alur mekanisme pengurusan akreditasi perpustakaan dapat dilihat sebagai berikut:

  1. Pengusulan (Usulan pihak perpustakaan kepada LAP-N).
  2. Pengiriman Kuesioner dan Verifikasi Data Awal (Pra Akreditasi) Mengetahui tingkat kelayakan.
  3. Survei Perpustakaan Presentasi profil perpustakaan. Verifikasi dan validasi instrumen akreditasi. Hasil sementara akreditasi
  4. Rapat Tim Akreditasi Pusat
  5. Penerbitan Sertifikat


Pelaksanaan akreditasi perpustakaan hendaknya mengikuti kaidah-kaidah yang telah ditetapkan dalam pedoman akreditasi perpustakaan. Kesiapan pihak penyelenggara perpustakaan terhadap pembenahan aspek-aspek penyelenggaran perpustakaan akan memudahkan tim akreditasi perpustakaan dalam melakukan penilaian akreditasi perpustakaan.


Aspek penyelenggaraan perpustakaan tersebut meliputi: layanan, kerja sama, koleksi, pengorganisasian bahan perpustakaan, sumber daya manusia, gedung/ruang, sarana prasarana, anggaran, manajemen perpustakaan, dan perawatan koleksi perpustakaan.

 

Click to comment