Desatika belajar melalui permainan matematika
Ketika belajar menyenangkan dan siswa memiliki tujuan pribadi, diharapkan siswa mampu memotivasi dirinya untuk terus belajar secara mandiri. Salah satu ciri belajar mandiri adalah mampu melakukan penilaian diri – bentuk refleksi diri terhadap hasil belajar.
Assessment as learning merupakan salah satu bentuk penilaian yang dilakukan oleh diri sendiri selama proses pembelajaran berlangsung.
Penilaian ini menuntut siswa mampu memotivasi dirinya sendiri, mengarahkan arah belajarnya serta merefleksikan hasil pembelajaran yang dilakukannya.
Proses refleksi diri akan membuat siswa mencapai pemahaman yang lebih mendalam terkait dengan materi yang dipelajari.
Perangkat teknologi dapat digunakan untuk mempermudah proses pembelajaran sekaligus memberi umpan balik yang cepat kepada siswa.
Melalui umpan balik ini, siswa dapat membentuk pemahaman baru maupun memperkuat pemahaman yang sudah dimiliki sebelumnya.
Penguatan pemahaman siswa tidak hanya diperoleh karena siswa melakukan sebuah prosedur dengan benar, tetapi juga dari kesalahan yang mungkin dilakukan siswa.
Pusat Asesmen dan Pembelajaran mengembangkan model assessment as learning melalui permainan matematika bernama DESATIKA: MEMBANGUN DESA DENGAN MATEMATIKA.
Setiap siswa diarahkan untuk memiliki tujuan membangun desa yang paling maju fasilitasnya. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut siswa diminta menyelesaikan soal-soal matematika yang beragam tingkat kompleksitasnya.
Permainan Desatika saat ini memberikan tantangan soal-soal matematika pada topik bilangan seperti representasi, urutan, dan operasi hitung disajikan secara menarik melalui berbagai level dan skenario cerita dalam permainan ini.
Skenario permainan dirancang agar siswa dapat memainkan permainan mulai dari konsep yang paling dasar dan meningkat seiring dengan meningkatnya level permainan yang dimainkan.
Soal -soal tersebut ditampilkan secara visual dengan tema yang beragam seperti pertanian, peternakan, hingga pertambangan.
Dengan skenario permainan yang menarik ini diharapkan siswa dapat melakukan pembelajaran dengan hati gembira.
Ayo, siswa Indonesia, bangun desa dengan matematika di Desatika!
Sumber :https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/