- Memperhatikan protokol kesehatan; diperhitungkan secermat-cermatnya dan tetap selalu berdisiplin menjalankan protokol kesehatan.
- Pembuatan SOP KBM, pengawasan dan penerapan sanksi jika peraturan protokol Kesehatan dilanggar.
- Inovasi pembelajaran yang inovatif, Kreatif dan peningkatan mutu pembelajaran.
- Menyediakan sarana pembelajaran yang menunjang efektivitas blended learning.
- mengutamakan penghargaan bukan hukuman
- pendidikan keluarga
- pengenalan lingkungan sekolah
- secara daring dan luring
- memfasilitasi pembelajaran jarak jauh secara daring, luring, maupun kombinasi keduanya sesuai kondisi dan ketersediaan sarana pembelajaran
- berkordinasi dengan kepala sekolah dan mereview Materi
- menyiapkan penlaian diri guru, dukungan guru, sumber daya, menyusun pembelajaran, dukungan dan umpan balik kepada siswa dan penilaian
- menyiapkan profil pembelajaran, status dan kebutuhan saat ini, dukungan kelurga
- memastikan mekanisme komunikasi dengan guru dan tenaga pendidik
- bersama guru merencanakan pembelajaran inkulusif (al. jadwal dan penugasan) sesuai kondiri orang tua dan peserta didik
- bersama guru mengontrol pembelajaran siswa
- berkoordinasi dengan guru mengenai penugasan belajar
Skenario Pelaksanaan MPLS 2020
- Asynchronous Online Courses. Peserta didik tidak harus belajar secara real-time (live).
- Synchronous Online Courses. Peserta didik harus mengikuti kelas secara langsung dan dapat berinteraksi di saat yang bersamaan.
- Hybrid Courses. Tipe ini merupakan kombinasi kedua tipe di atas. Dilaksanakan selama 3 hari dengan berbagai alternatif
Konsep MPLS 2020/2021
Mekanisme MPLS 2020
- Untuk teknik penilaian dalam asesment terstruktur harus sesuai dengan jenis kegiatan, yang terdiri dari: observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, atau angket
- Instrumen penilaian yang digunakan harus mampu mengukur kemampuan peserta didik saat kegiatan daring dalam berbuat kebaikan dari rumah, seperti: penilaian proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran dilakukan terhadap portofolio yang menggambarkan unjuk kerja peserta didik, dan penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi selama kegiatan MPLS daring
- Setelah dilakukan penilaian, panitia berkewajiban untuk memberikan feed back atau balikan dan menyampaikan hasil belajar ke peserta didik
- Panitia juga dapat memberikan penghargaan pada peserta didik dengan proses belajar yang paling baik
Alternatif Pelaksanaan MPLS 2020
Alternatif
Kegiatan |
Alternatif
Media/Moda yang digunakan |
|
Luring |
Daring |
|
Absensi kehadiran peserta didik baru |
Daftar absen manual yang dapat diisi
di sekolah dengan protokol Covid-19 dan penjadwalan tertentu |
Absensi melalui google form
atau via whatsapp grup/menggunakan aplikasi share live location |
Pengenalan visi, misi, program,
lingkungan sekolah, tata tertib, pengenalan stakeholders sekolah |
Panitia menyediakan print out denah
sekolah, stake holder sekolah, tata tertib, visi-misi kemudian diberikan
kepada peserta didik melalui kurir atau difasilitasi di sekolah. |
·
Pengenalan
awal dapat menggunakan live conferences dimana melibatkan peserta didik,
sekolah dan orang tua. ·
Pengenalan
dapat menggunakan video yang selanjutnya diunggah ke kanal youtube sekolah
sehingga dapat ditonton da dipelajari peserta didik kapan saja (saat kuota
internet terpenuhi) dan dimana saja. ·
Video
yang dibuat berupa video atau vlog eksplorasi lingkungan sekolah, fasilitas
sekolah, tata tertib, cara berpakaian dan lain-lain dapat diunggah di google
drive |
Pengenalan Ekstrakurikuler |
Panitian menyediakan print out
foto-foto masing-masing kegiatan ekstrakurikuler |
·
Membuat
file PDF ekstrakurikuler beserta nama dan gambar/foto kegiatan ·
Membuat
video demo ekstrakurikuler yang melibatkan osis atau ketua ekstrakurikuler
kemudian diunggah di kanal Youtube sekolah. |
Alternatif
Kegiatan |
Alternatif
Media/Moda yang digunakan |
|
Luring |
Daring |
|
Pengenalan prestasi sekolah, guru, dan
peserta didik |
Panitia membuat daftar prestasi baik
sekolah, guru, dan peserta didik |
Menampilkan video, atau portofolio
penghargaan yang pernah dirasih oleh guru dan peserta didik |
Pemberian materi-materi yang penting
dengan mendatangkan narasumber. Materi-materi tersebut, antara lain:
|
·
Pembuatan
soft file materi berupa slide presentasi kemudian di prin out dan diberikan
ke peserta didik. ·
Peserta
didik dapat menonton tayangan televisi, atau mendengar siaran radio terkait
topik tersebut dan membuat resumenya. Kemudian, dikumpulkan ke panitia di
sekolah. |
·
Pemberian
materi dapat menggunakan Teknik sinkronus atau live dengan menggunakan
aplikasi meeting seperti zoom, webex, google meet dan lain-lain sehingga
terjadi interaksi dua arah antara peserta MPLS dengan narasumber. Pada tahap
inilah proses diskusi dapat dilakukan secara virtual. ·
Setiap
akhir sesi, peserta didik diminta membuat resume kemudian dikumpulkan melalui
WhatsApp grup atau diunggah di media sosial dalam bentuk poster digital
sehingga mengedukasi generasi muda sekaligus masyarakat. |
Pemberian “reward” the best of the day |
·
Panitia
dapat memberikan reward kepada peserta didik yang terbaik setiap harinya
dalam menyelesaikan tugas-tugas atau kegiatan MPLS dengan memberikan hadiah
berupa buku, alat tulis dan lain-lain |
·
Pemberian
reward dapat berupa kuota internet ·
Panitia
membuat profile peserta didik kemudian diunggah di akun media sosial panitia
MPLS sekolah. |
Alternatif
Kegiatan |
Alternatif
Media/Moda yang digunakan |
|
Luring |
Daring |
|
Mengisi jurnal kegiatan “perbuatan
baik” sepanjang hari (spiritual, bakat minat, tata kram dan sopan santun) |
Jurnal yang diprint oleh panitia
kemudian setiap harinya peserta didik mengisi jurnal tersebut setiap kali
mereka melakukan kebaikan, seperti: membantu orang tua, sholat berjamaan,
membantu tetangga, menjenguk orang sakit, dan lain-lain |
Jurnal dapat berupa google form yang
diisi setiap harinya oleh peserta didik kemudian panitia merekap kegiatan
kebaikan yang dilakukan oleh pserta didik. |
Memberikan tugas-tugas individu
seperti membuat rangkuman materi, membuat poster praktik baik di rumah,
membuat protofolio tugas, membuat video atau vlog dan lain-lainnya sesuai
tugas dari panitia MPLS masing-masing sekolah |
Kegiatan dapat dilakukan menggunakan
kertas atau buku catatan kemudian dikumpulkan ke sekolah |
Tugas dapat dikumpulkan pada kantong
tugas atau Learning management system yang telah dibuat misalnya google
classroom pleton 1. |
Tugas pleton (kelompok) berupa diskusi
memecahkan masalah global seperti Covid-19, membuat inagurasi pertunjukan pentas
pleton secara virtual |
Panitia dapat memberikan alternatif
kegiatan serupa namun kolaborasi dilakukan antar peserta didik dengan
keluarganya misalnya orang tua atau kerabatnya. |
Membuat video inagurasi Bersama
melalui aplikasi daring seperti Tiktok, melakukan diskusi Bersama di grup
untuk menentukan kegiata berkelompok yang dapat dilakukan secara virtual |