Persiapan Pemutakhiran Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah Semester 2 Tahun Ajaran 2020 memasuki Semester 2 (genap) Tahun Ajaran 2019/2020 untuk agenda pendataan siklus periodikal pembelajaran untuk melakukan pemutakhiran data akan menggunakan Aplikasi Dapodikdasmen versi baru (Versi 2020.b) yang direncanakan akan dirilis pada awal Februari 2020.
Sebagai persiapan menjelang dirilisnya Aplikasi Dapodikdasmen versi baru tersebut, hal yang perlu diperhatikan oleh sekolah adalah mempersiapkan kelengkapan data di Semester 2 (genap) Tahun Ajaran 2019/2020. Dan salah satu kelengkapan data agar menjadi perhatian untuk dipersiapkan adalah data rekening untuk program BOS dan judul buku/koleksi.
Pemutakhiran data rekening untuk program BOS sebenarnya sudah diinformasikan pada bulan yang lalu melalui laman bos.kemdikbud.go.id. Hal ini barkaitan dengan kibijakan perubahan program BOS tahun 2020. Baca pokok-pokok kebijakan BOS 2020.
Mengisi data judul buku/koleksi berkaitan dengan penambahan sub menu Alat, Angkutan dan Buku pada aplikasi Dapodik versi 2020 sebelumnya. Buku yang dientrikan ada 2 yakni buku teks dan buku non teks. Namun memasukan judul buku/koleksi ini masih menjadi oposional karena belum mempengaruhi tabel validasi. Kendati demikian, pengisian pendataan seharusnya dilakukan selengkap mungkin.
Buku teks adalah buku referensi yang dijadikan acuan sebagai proses pembelajaran kurikulum 2013 yang sudah disahkan oleh Pusat Perbukuan Kemdikbud. Buku non teks adalah katalog buku yang bersifat pengayaan/ memperkuat materi kurikulum K13 yang diajarkan dalam buku teks.
Mengenai judul buku/koleksi yang harus di entrikan terutama pada sarpras ruang perpustakaan sehingga data tersebut menvalidasi bahwa sekolah benar-benar memiliki ruang perpustakan yang berfungsi.
Berikut cara daftar NPP Nomor Pokok Perpustakaan Online
Selain data diatas yang perlu juga dipersiapkan pula adalah data entrian nilai rapor dan nilai Ujian sekolah bagi sekolah yang masih menggunakan rapor manual atau belum menggunakan E-rapor.
Dengan dirilisnya aplikasi Dapodik Versi 2020.b maka pendataan yang dilakukan pada semester 1 (ganjil) tidak bisa lagi dirubah maupun digunakan untuk validasi data semester 2 (genap) terutama pada validasi data tunjangan guru TPG.
Validasi data TPG guru yang disemester sebelumnya tidak valid atau sudah valid namun belum ber-SKTP maka sudah dipastikan guru tersebut tidak bisa menerima tunjangan. Agar di semster 2 ini pendataan bisa optimal dan tidak mengalami masalah maka persiapkan dengan baik dan selalu perhatikan batas cut off pendataannya.
Pemutakhiran data rekening untuk program BOS sebenarnya sudah diinformasikan pada bulan yang lalu melalui laman bos.kemdikbud.go.id. Hal ini barkaitan dengan kibijakan perubahan program BOS tahun 2020. Baca pokok-pokok kebijakan BOS 2020.
Mengisi data judul buku/koleksi berkaitan dengan penambahan sub menu Alat, Angkutan dan Buku pada aplikasi Dapodik versi 2020 sebelumnya. Buku yang dientrikan ada 2 yakni buku teks dan buku non teks. Namun memasukan judul buku/koleksi ini masih menjadi oposional karena belum mempengaruhi tabel validasi. Kendati demikian, pengisian pendataan seharusnya dilakukan selengkap mungkin.
Buku teks adalah buku referensi yang dijadikan acuan sebagai proses pembelajaran kurikulum 2013 yang sudah disahkan oleh Pusat Perbukuan Kemdikbud. Buku non teks adalah katalog buku yang bersifat pengayaan/ memperkuat materi kurikulum K13 yang diajarkan dalam buku teks.
Mengenai judul buku/koleksi yang harus di entrikan terutama pada sarpras ruang perpustakaan sehingga data tersebut menvalidasi bahwa sekolah benar-benar memiliki ruang perpustakan yang berfungsi.
Berikut cara daftar NPP Nomor Pokok Perpustakaan Online
Selain data diatas yang perlu juga dipersiapkan pula adalah data entrian nilai rapor dan nilai Ujian sekolah bagi sekolah yang masih menggunakan rapor manual atau belum menggunakan E-rapor.
Dengan dirilisnya aplikasi Dapodik Versi 2020.b maka pendataan yang dilakukan pada semester 1 (ganjil) tidak bisa lagi dirubah maupun digunakan untuk validasi data semester 2 (genap) terutama pada validasi data tunjangan guru TPG.
Validasi data TPG guru yang disemester sebelumnya tidak valid atau sudah valid namun belum ber-SKTP maka sudah dipastikan guru tersebut tidak bisa menerima tunjangan. Agar di semster 2 ini pendataan bisa optimal dan tidak mengalami masalah maka persiapkan dengan baik dan selalu perhatikan batas cut off pendataannya.