-->

Tulislah kata kunci yang Anda cari, Enter

Jawaban Soal Faktor yang menjadi pendukung utama dalam pelaksanaan pembelajaran digital
author photo
By On

Faktor yang menjadi pendukung utama dalam pelaksanaan pembelajaran digital adalah… 


A. tumbuhnya motivasi kepala sekolah untuk menjadikan sekolahnya sebagai sekolah penggerak atau sekolah contoh

B. meningkatnya kemampuan profesional guru setelah mengikuti program pelatihan

C. kebutuhan peserta didik untuk memperoleh pembelajaran yang kontekstual dan relevan

D. berkembangnya kebijakan dinas pendidikan untuk memberikan bantuan TIK di sekolah

E. berkembangnya teknologi terbaru yang masih belum dioptimalkan penggunaannya


Jawaban yang paling tepat adalah: D. berkembangnya kebijakan dinas pendidikan untuk memberikan bantuan TIK di sekolah.


Penjelasan:

Mengapa opsi D adalah jawaban yang paling tepat?

  • Infrastruktur sebagai fondasi: Pembelajaran digital sangat bergantung pada ketersediaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Ketika dinas pendidikan menyediakan bantuan TIK seperti perangkat komputer, internet, dan software pendidikan, maka sekolah dapat menyediakan lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran digital.
  • Aksesibilitas: Dengan adanya bantuan TIK dari dinas pendidikan, sekolah dapat memastikan bahwa semua peserta didik memiliki akses yang sama terhadap teknologi, sehingga tidak ada kesenjangan digital.
  • Dukungan institusi: Kebijakan yang mendukung penggunaan TIK di sekolah menunjukkan komitmen dari lembaga pendidikan untuk mengembangkan pembelajaran digital. Hal ini akan mendorong guru dan sekolah untuk lebih serius dalam menerapkan pembelajaran digital.


Mengapa opsi lain kurang tepat?

  • Opsi A: Motivasi kepala sekolah memang penting, namun tanpa dukungan infrastruktur dan kebijakan yang jelas, motivasi tersebut sulit untuk diwujudkan.
  • Opsi B: Peningkatan kemampuan guru merupakan faktor pendukung, tetapi tidak cukup jika tidak diimbangi dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai.
  • Opsi C: Kebutuhan peserta didik akan pembelajaran yang kontekstual merupakan faktor pendorong, namun tidak secara langsung berkaitan dengan ketersediaan infrastruktur.
  • Opsi E: Teknologi yang terus berkembang memang penting, namun jika tidak didukung oleh kebijakan dan infrastruktur yang memadai, teknologi tersebut tidak akan optimal penggunaannya.


Kesimpulan:

Perkembangan kebijakan dinas pendidikan untuk memberikan bantuan TIK di sekolah merupakan faktor pendukung utama dalam pelaksanaan pembelajaran digital. Kebijakan ini memberikan landasan yang kuat untuk pengembangan pembelajaran digital di sekolah, dengan memastikan ketersediaan infrastruktur dan sumber daya yang diperlukan.


Faktor-faktor pendukung lainnya yang perlu diperhatikan:

  • Dukungan dari guru: Guru perlu memiliki kompetensi digital yang memadai dan motivasi yang tinggi untuk menerapkan pembelajaran digital.
  • Partisipasi aktif peserta didik: Peserta didik perlu terlibat aktif dalam proses pembelajaran digital dan memiliki akses yang mudah terhadap sumber belajar digital.
  • Kolaborasi dengan berbagai pihak: Sekolah perlu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti orang tua, komunitas, dan lembaga lain, untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran digital.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, pembelajaran digital dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan di masa depan.


Mengkombinasikan dengan pembelajaran mandiri peserta didik dapat menentukan kecepatan belajarnya masing-masing. Ini merupakan kunci utama dalam penerapan hybrid learning, yaitu ...

A. Collaboration

B. Self paced learning

C. Assessment

D. Performance Support Materials

E. Live event


Jawaban yang paling tepat adalah: B. Self paced learning.


Penjelasan:

Self paced learning atau pembelajaran mandiri yang berpusat pada peserta didik merupakan inti dari hybrid learning. Konsep ini memberikan fleksibilitas bagi setiap individu untuk mengatur kecepatan belajarnya sendiri sesuai dengan kemampuan dan pemahaman mereka.


Mengapa pilihan lain kurang tepat:

  • Collaboration: Kolaborasi memang penting dalam hybrid learning, namun bukan merupakan kunci utama dalam hal fleksibilitas kecepatan belajar.
  • Assessment: Penilaian merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran, tetapi tidak secara langsung terkait dengan fleksibilitas kecepatan belajar.
  • Performance Support Materials: Bahan pendukung kinerja merupakan sumber daya yang dapat membantu peserta didik dalam belajar, namun bukan konsep utama yang memberikan fleksibilitas dalam kecepatan belajar.
  • Live event: Acara langsung seperti pertemuan tatap muka atau webinar merupakan salah satu komponen hybrid learning, tetapi tidak memberikan fleksibilitas dalam kecepatan belajar seperti self paced learning.


Kesimpulan:

Dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengatur kecepatan belajarnya sendiri, hybrid learning dapat mengakomodasi perbedaan gaya belajar dan kemampuan setiap individu. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan motivasi dan efektivitas pembelajaran.


Jadi, pilihan B. Self paced learning adalah jawaban yang paling tepat.


Konsep self paced learning dalam hybrid learning memungkinkan peserta didik untuk:

  • Menguasai materi dengan lebih baik: Peserta didik dapat mengulang materi yang belum dipahami atau melompat ke materi yang sudah dikuasai.
  • Belajar sesuai dengan ritme masing-masing: Peserta didik yang lebih cepat dapat melanjutkan ke materi berikutnya, sementara peserta didik yang lebih lambat dapat meluangkan waktu lebih banyak pada materi yang sulit.
  • Meningkatkan motivasi belajar: Peserta didik merasa lebih termotivasi karena memiliki kendali atas proses pembelajaran mereka.


Selain self paced learning, komponen penting lainnya dalam hybrid learning adalah:

  • Pembelajaran langsung (synchronous): Interaksi tatap muka dengan guru atau sesama peserta didik.
  • Pembelajaran mandiri (asynchronous): Belajar secara mandiri melalui platform online.
  • Kolaborasi: Bekerja sama dengan peserta didik lain untuk menyelesaikan tugas atau proyek.
  • Penilaian: Mengukur pencapaian pembelajaran.


Dengan mengkombinasikan semua komponen ini, hybrid learning dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menyenangkan bagi peserta didik.

Click to comment