Kemdikbudristek melakukan revisi CP (Capaian Pembelajaran) melalui keputusan Kepala badan standar kurikulum dan assessmen pendidikan, Kementerian pendidikan Kebudayaan riset dan teknologi nomor 032/H/KR/2024 tentang capaian pembelajaran pada pendidikan anak usia dini jenjang pendidikan dasar dan jenjang pendidikan menengah pada kurikulum merdeka.
Kurikulum Merdeka adalah sebuah inovasi pendidikan yang bertujuan untuk memberikan fleksibilitas dalam proses belajar mengajar, dengan fokus pada pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. Dalam rangka mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menetapkan Keputusan Nomor 032/H/KR/2024 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
Capaian Pembelajaran di setiap jenjang pendidikan dirancang untuk mencerminkan profil pelajar Pancasila serta Standar Kompetensi Lulusan. Penekanan utama adalah pada fleksibilitas dan kesesuaian dengan konteks sosial, budaya, dan ekonomi lokal, memberikan ruang bagi satuan pendidikan untuk mengembangkan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan visi dan misinya.
Capaian Pembelajaran juga mengadopsi pendekatan konstruktivistik, dimana peserta didik dipandang sebagai individu yang aktif dalam mengkonstruksi pengetahuannya sendiri berdasarkan pengalaman dan latar belakang mereka.
Fase Pembelajaran
PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
Capaian Pembelajaran di PAUD dikenal sebagai fase fondasi, yang berfokus pada enam kemampuan dasar:
- Nilai agama dan budi pekerti.
- Kematangan emosi.
- Keterampilan sosial dan bahasa.
- Pemaknaan positif terhadap belajar.
- Keterampilan motorik dan perawatan diri.
- Kematangan kognitif, termasuk literasi dan numerasi dasar.
Pendekatan ini mendukung transisi yang mulus dari PAUD ke jenjang pendidikan dasar dengan mempertimbangkan kemampuan fondasi yang dibutuhkan untuk kesiapan bersekolah.
Pendidikan Dasar dan Menengah
Capaian Pembelajaran dirumuskan dalam beberapa fase sesuai dengan tingkatan kelas:
- Fase A: Kelas I - II (SD/MI).
- Fase B: Kelas III - IV (SD/MI).
- Fase C: Kelas V - VI (SD/MI).
- Fase D: Kelas VII - IX (SMP/MTs).
- Fase E: Kelas X (SMA/MA, SMK/MAK).
- Fase F: Kelas XI - XII atau XIII (SMA/MA, SMK/MAK program 3-4 tahun).
Setiap fase mencakup capaian yang disesuaikan dengan mata pelajaran spesifik, memastikan perkembangan berkelanjutan dan menyeluruh dalam berbagai disiplin ilmu.
Keputusan ini menggantikan keputusan sebelumnya dan menegaskan kembali komitmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mendukung pengembangan pendidikan yang adaptif, fleksibel, dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka diharapkan dapat menghasilkan generasi pelajar yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat dan siap menghadapi tantangan global.
Ditetapkan di Jakarta, pada tanggal 11 Juni 2024, Keputusan ini mulai berlaku dan diharapkan dapat diterapkan dengan konsisten di seluruh satuan pendidikan di Indonesia.