Anda pernah menjadi korban penipuan saat melakukan transaksi online? Berikut cara cek dan melaporkan rekening transaksi penipuan jual beli online. Anda dapat melaporkan nomor rekening yang terindikasi digunakan untuk melakukan tindak pidana melalui laman https://cekrekening.id/.
CekRekening.id adalah Situs Resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang difungsikan sebagai portal untuk melakukan pengumpulan database rekening bank diduga terindikasi tindak pidana. Pengumpulan dapat dilakukan oleh siapa saja yang ingin berpartisipasi dan membantu sesama pengguna transaksi elektronik demi menciptakan lingkungan e-commerce yang sehat, aman, dan nyaman.
Rekening yang bisa dilaporkan adalah rekening terkait Tindak Pidana sebagai berikut:
- Penipuan (ex: transaksi online, investasi online, arisan online, dll)
- Terorisme
- Radikalisme
- Pencucian Uang
- Korupsi
- Narkotika dan Obat Terlarang
- Prostitusi Online
- Pemerasan
- Judi Online
- Kejahatan Lainnya
Syarat & Ketentuan Pelaporan
- Mengisi form yang disediakan pada fitur menu Laporkan Rekening.
- Pelapor harus menuliskan kronologi secara jelas dan lengkap serta melampirkan foto/scan bukti transfer/bukti pembayaran, screen capture percakapan dsb.
- Pelapor juga akan diminta untuk mengisi identitas pribadi pelapor yang valid sebelum menyelesaikan proses pelaporan.
- Laporan kemudian akan diverifikasi oleh admin CekRekening.id sekaligus memberikan notifikasi kepada pelapor terkait perubahan status laporannya.
Cara Cek Rekening Penipuan
Cara Laporkan Rekening Penipuan
- Kunjugi https://cekrekening.id/lapor
- Masukkan Informasi Laporan Pada Formulir Berikut Ini Dengan Data Yang Benar Dan Valid
- Nama Bank (pilih "Bank Lainnya" jika tidak ditemukan)
- Masukka No Rekening tannpa spasi
- Isi Nama Pemilik Rekening
- Pilih Kategori Laporan
- Isi Jumlah Kerugian yang ada di bukti transfer
- Pilih Sumber/Media Transaksi
- Isi Detail sumber/media (URL/Link website, facebook, twitter atau No Telp)
- Tuliskan kronologi (riwayat berdasarkan waktu, cerita kejadian lengkap, sesuai dengan bukti yang dilampirkan). Kronologis yang baik dilakukan dengan uraian 5W dan 1 H.
- Lampirkan Bukti Image/Gambar maksimal 5 file. Contoh bukti-bukti lengkap terdiri dari scan bukti transfer/pembayaran, capture/tangkapan layar bukti transaksi dan transfer, capture/tangkapan layar tentang percakapan lengkap selama transaksi.
- Centang Captcha dan submit.
- Isi Informasi pribadi anda dibutuhkan sebelum laporan di langkah sebelumnya dapat disubmit